- information
Pitching yang Mengubah Arah: Perjuangan Iman Ahmad, Founder Kosankampus.com, Mewujudkan Kolaborasi Strategis dengan Bank Maybank
An investment in knowledge pays the best interest.
Benjamin FranklinHari itu, pertemuan ditutup dengan senyum. Salah satu pimpinan Maybank menyatakan ketertarikannya terhadap konsep dan menyebutkan bahwa timnya akan membawa proposal Iman ke head office untuk kajian lanjutan. Bagi Iman, ini sudah merupakan kemenangan.
Di sebuah ruang meeting yang sederhana namun penuh makna, empat orang duduk mengelilingi sebuah meja kayu panjang. Di ujung meja, seorang pria muda bernama Iman Ahmad, CEO dan Founder Kosankampus.com, sedang mempresentasikan visi besar yang telah ia bangun selama bertahun-tahun. Di hadapannya, tiga perwakilan dari Bank Maybank Indonesia mendengarkan dengan seksama. Di layar monitor terpampang logo Kosankampus.com dengan tagline “Platform Kost Mahasiswa No.1 di Indonesia”.
Bagi sebagian orang, ini hanya pertemuan bisnis biasa. Tapi bagi Iman, ini adalah momentum penting dalam sejarah hidupnya.
Awal Perjalanan: Dari Kosan ke Ekosistem Digital
Iman Ahmad bukanlah pebisnis yang langsung melesat di dunia startup. Ia memulai perjalanannya dari nol dan mengalami banyak kegagalan dalam memabangun startupnya. Dari keresahan, lahirlah ide tentang sebuah platform digital yang bisa menghubungkan mahasiswa dengan pilihan kost terbaik di sekitar kampus mereka.
Ide itu tumbuh, bertransformasi, dan kemudian menjadi Kosantelu.com, platform kost digital di sekitar Telkom University. Platform ini kemudian berkembang menjadi lebih luas dan melahirkan induk brand Kosankampus.com, sebuah aggregator dan platform nasional yang menyasar lebih dari 4.200 kampus dan 9,3 juta mahasiswa di seluruh Indonesia.
Mimpi Menjadi Lebih Besar
Iman sadar bahwa ekosistem mahasiswa tak cukup hanya dimodali dengan listing dan pembayaran kost. Ia melihat peluang untuk mengintegrasikan layanan keuangan, pembayaran digital, bahkan pembiayaan.
Di sinilah Bank Maybank masuk dalam rencana besar Iman.
“Saya tidak hanya ingin membangun platform listing kost, saya ingin membangun student ecosystem,” ujar Iman dalam presentasi itu. “Mahasiswa hari ini adalah digital native, mereka butuh solusi terintegrasi, mulai dari sewa tempat tinggal, layanan logistik, konsumsi harian, hingga akses pembiayaan.”
Maybank sebagai lembaga keuangan besar memiliki infrastruktur dan kepercayaan yang dibutuhkan untuk membawa visi itu ke skala nasional.
Pitching yang Menentukan
Dalam pertemuan tersebut, Iman memaparkan rencana kolaborasi antara Kosankampus.com dan Maybank yang akan memberikan keuntungan besar bagi kedua belah pihak:
🧩 Rencana Kolaborasi Strategis
1. Integrasi Pembayaran Digital
Kosankampus.com akan mengintegrasikan sistem pembayaran QRIS milik Maybank sebagai salah satu opsi pembayaran utama untuk transaksi sewa kost, pembelian makanan/minuman (via TeluCatering), hingga jasa logistik kampus.
2. Tabungan Mahasiswa & Edu-Fintech
Maybank menyediakan tabungan khusus mahasiswa yang bisa dibuka melalui platform Kosankampus.com, dengan benefit seperti bebas biaya admin, edukasi keuangan, dan cashback untuk pembayaran kost.
3. Skema Cicilan Sewa Kost
Bekerja sama dengan Maybank Finance, mahasiswa akan diberikan opsi cicilan pembayaran kost dengan bunga ringan atau zero-interest untuk meringankan beban pembayaran awal tahun ajaran.
4. Pendanaan & Investasi
Maybank juga diajak bergabung dalam proposal investasi ekuitas sebesar Rp 2 Miliar untuk 10% saham Kosankampus.com. Dana ini akan digunakan untuk pengembangan aplikasi, ekspansi ke 10 kota besar, serta digital marketing nasional.
5. Program Edukasi Keuangan Kampus
Kolaborasi ini akan menghadirkan roadshow “Smart Finance for Students” ke berbagai kampus mitra Kosankampus.com dengan narasumber dari Maybank.
Apa yang Didapat Maybank?
Kolaborasi ini bukan hanya tentang membantu mahasiswa. Ini tentang membuka pasar baru bagi Maybank, yaitu:
- Akses ke lebih dari 9 juta mahasiswa aktif
- Akuisisi nasabah tabungan baru
- Peningkatan volume transaksi digital via QRIS
- Reputasi sebagai bank inovatif dan inklusif terhadap generasi muda
Seperti yang dikatakan Iman dalam pitch-nya, “Kalau Maybank ingin menjadi bagian dari hidup generasi masa depan, maka mulailah dari hari ini, dari kampus-kampus mereka.”
Perjuangan di Balik Layar
Namun, momen di ruang rapat itu bukanlah tanpa proses panjang. Sebelum berhasil pitching ke Maybank, Iman telah menolak banyak tawaran investasi yang tidak sejalan dengan visinya. Ia menghabiskan malam-malam panjang menyusun proyeksi keuangan, membuat UI/UX mockup, hingga menyiapkan simulasi return on investment (ROI) bagi calon investor.
Ia sempat mengalami titik krisis ketika salah satu mitra teknologinya mundur dari proyek pada bulan keempat. Tapi Iman memilih tidak menyerah. Ia membangun ulang tim, merekrut mahasiswa Telkom University yang berbakat, dan mengembangkan kembali platform Kosankampus.com dengan pendekatan student-centric.
Data Menjadi Senjata
Dalam pitch ke Maybank, Iman memaparkan sejumlah data penting:
- Jumlah Kampus Indonesia: 4.216 kampus (PTN, PTS, Politeknik, Akademi)
- Jumlah Mahasiswa Aktif: 9.3 juta mahasiswa (Kemendikbud, 2023)
- Estimasi Sewa Kost: 70% mahasiswa tinggal di kost (target 6.5 juta pengguna)
- Rata-rata Harga Kost: Rp 700.000 – Rp 1.200.000 per bulan
- Potensi Pasar: Rp 70 – 80 Triliun per tahun dari sewa kost
Ia menyebutkan bahwa Kosankampus.com menargetkan menguasai minimal 2% pasar nasional dalam 3 tahun, setara 130 ribu unit kost aktif di dalam ekosistemnya.
Visi Jangka Panjang: SuperApp Mahasiswa Indonesia
Iman menyebut bahwa kolaborasi dengan Maybank adalah awal dari misi jangka panjang membangun SuperApp Mahasiswa Indonesia — satu aplikasi untuk segala kebutuhan mahasiswa: tempat tinggal, transportasi, belanja, edukasi keuangan, part-time job, bahkan P2P lending berbasis kampus.
“Mahasiswa bukan pasar kecil, mereka adalah calon pemimpin masa depan. Kalau mereka sudah percaya pada satu ekosistem digital sejak kuliah, mereka akan loyal seumur hidup,” ujar Iman.
Dampak Sosial & Lingkungan
Tak lupa, Kosankampus.com juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama:
- SDG 11: Kota dan Komunitas Berkelanjutan
- SDG 4: Pendidikan Berkualitas
- SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan
Dengan kolaborasi ini, bukan hanya mahasiswa yang diuntungkan, tapi juga pemilik kost (yang mayoritas UMKM), penyedia logistik lokal, dan kampus yang lebih tertata secara data.
Pitching yang Membuka Jalan Masa Depan
Hari itu, pertemuan ditutup dengan senyum. Salah satu pimpinan Maybank menyatakan ketertarikannya terhadap konsep dan menyebutkan bahwa timnya akan membawa proposal Iman ke head office untuk kajian lanjutan. Bagi Iman, ini sudah merupakan kemenangan.
Bukan karena dananya, tapi karena mimpinya diakui. Bahwa perjuangan membangun Kosankampus.com bukan sekadar bisnis, tapi gerakan untuk memberdayakan mahasiswa dan membangun ekosistem digital nasional dari kampus.
Ia menatap layar yang menampilkan logo Kosankampus.com dan berucap dalam hati:
"Saya akan membawa platform ini ke seluruh Indonesia, dan membuktikan bahwa startup kampus pun bisa jadi game changer nasional."